Rabu, 05 Desember 2012

Aneh memang cinta.
Yah bagi sebagian orang itu sangatlah penting..emm semuanya juga sih. Namun persepsi dan pandangan tentang cinta sangat beragam begitu juga jenisnya,malah terkadang sejenis primata juga ikut dalam kategori ini "Cinta Monyet". Eiitt...bukannya cinta para monyet namun istilah ini sering dipakai untuk cintanya para ABG.

Tak jarang ada juga yang sangat bersemangat dalam memperingati sebuah hari yang disakralkan unutk bercinta-cintaan...yah taulah apa itu namanya. Tapi bagiku sendiri cinta itu sangatlah sakral,meski terkadang sangat mudah untuk jatuh cinta sih...akan tetapi tetaplah gak semudah itu bilang ILU ( I Love yoU).

Hingga saat ini pun ada sebuah cinta yang masih terkenag di hati ini,please jangan anggap penulis lagi galau ya!!Ini sebuah ungkapan hati lebih tepatnya.
Ya sebuah cinta yang masih bersemayam,yang telah cukup lama ada dan proses yang begitu panjang dan menakjubkan.Dan kini hanya jadi kenangan..namun tetap tersimpan.
Yang sampai saat ini masih menjadi tanda tanya besar adalah kenapa orang harus pacaran emm..mksudnya kenapa membuat sebuah ikatan yang tanpa komitmen jadi seolah-olah wajar jika putus.

???? heran..pacaran juga sudah menjadi trend...sadar nggak?
Iya saat ada orang jomblo ngelamun pasti jutaan ejekan membisik...lirih..lantang..dan terkadang melalui mic area yang radius 1 km. Jadi wajar donk banyak buaya-buaya yang haus akan wanita...buat jadi pacar gitu. Pacaran menurutku jangan dipaksakan,ya kalo sudah siap merid silahkan....kalo nggak nagapain coba deket-deket ma cewek...pegang-pegang...peluk-peluk...wooiii...punya bokap nyokapnya tuh...

Meski dah pernah mengalami juga..penulis juga nggak muna kok..emang enak punya pacar..namun side efeknya kurang pas. Dan setelah menjomblo inilah baru merasa Friendship it's better. Yeah teman,sahabat bahkan saudara tanpa ada ikatan darah. Ini lebih dapet dalam tuchdown di hati masing-masing. Saling share,care, etc lah..banyak lagi yang laen. Nah kalo sahabatan cewek cowok gimana?yah..pada intinya sama sih..namun dengan jadi sahabat ato temen kita lebih tau batasan dah..lebih bisa kontrol "si otong"(orang ketiga yang warna merah dan bertanduk).
Ya nggak atau tidak setuju neh?
Soalnya setelah bertapa di dalam perantauan yang jauh dari sang Bundaku,mulai tersadar dah akal ini. Bahwa cinta itu bukan segalanya,apalagi cinta kepada wanita yang laen selain Enyakmu atau encingmu. Sadar juga nggak pada saat kamu mencintai wanita laen,kamu mulai menyepelekan cinta Bunda yang sangat tulus. Sampai-sampai berani lawan beliau demi "dia",beehhhh...sakit men..perasaan nyokap klo kita gitu...(gak tau apa nggk nyadar neh).
Bukanyan menyalahkan juga sih..itu hak kita kok buat milih yang mana,tetep sebagai manusia berakal bisa donk kita pilih dengan bijak..mana yang terbaik untuk kita.

Oke ini hanya sebuah perbincangan antara hati dan pikiran...yah siapa tau bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar