Minggu, 26 Agustus 2012


Sering melakukan kesalahan-kesalahan kecil saat berkomunikasi dengan partner kerja anda? Apakah kesalahan-kesalahan kecil tersebut berlangsung berulangkali?

Komunikasi adalah segala bentuk tindakan atau aktivitas penyampaian ide/gagasan/pokok pikiran/pendapat kepada pihak kedua (receiver). Sedikit kesalahan dalam penyampaian ide/pokok pikiran dapat menimbulkan efek yang berbeda terhadap pihak kedua yang berperan sebagai receiver. Anda bisa saja mengikuti sebuah acara talkshow, diskusi bersama, rapat bisnis atau segala macam bentuk acara yang memaksa anda untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan banyak orang (audience). Dan tanpa anda sadari bahwa otak anda akan bekerja 2x lebih keras daripada mulut anda sehingga terkadang penyampaian yang tidak tepat cenderung akan terlontar dari mulut anda terhadap audience anda.

Hal termudah untuk mengatasi hal tersebut adalah dimulai dari orang yang paling dekat dengan diri anda sendiri yaituDiri anda Sendiri.

Apakah yang anda ketahui? Secara umum, pengetahuan diperoleh dari pendidikan adalah tentang bagaimana anda mempelajari sesuatu dan memahami sesuatu dari dasar. Tetapi menjadi seorang pembicara yang handal adalah tentang melatih apa yang telah anda pahami dan pelajari. Setiap orang memiliki batasan dalam diri mereka tapi bukan berarti anda tidak dapat untuk menyalurkan ilmu yang anda miliki. Pelatihan yang sempurna terhadap hal-hal yang telah anda pahami akan semakin meningkatkan nilai dari performa anda dalam mengkomunikasikan suatu ide atau pendapat kepada orang lain.

Listening. Merupakan hal yang sangat penting sama pentingnya dengan bertanya. Terkadang mendengarkan suara anda sendiri dapat meningkatkan kembali sedikit kepercayaan diri dalam diri anda.

Kerendahan Hati. Manusia memang tidak luput dari kesalahan, begitu pula anda. Seringkali kita salah mengucapkan suatu kata dengan kata pengganti yang lain dengan makna yang telah kita ketahui dan merupakan kata yang tidak pantas untuk digunakan. Jangan ragu untuk bertanya apakah anda telah melakukan pilihan kata yang tepat dan baik, dan apabila audience anda merasa bahwa pilihan kata yang anda gunakan kurang pantas selingi dengan sedikit humor untuk mencairkan suasana tentang kesalahan pemilihan kata yang anda lakukan tersebut.

Eye Contact. Sangatlah penting bagi anda untuk tetap menjaga tatapan mata anda terhadap audience anda. Seringkali terjadi kesalahpahaman dengan penggunaan istilah ini adalah dengan cara menatap secara terus-menerus dengan sorot mata yang terlalu tajam, karena inti dari menjaga eye contact adalah menjaga agar tatapan mata anda tetap fokus terhadap audience anda. Sehingga mereka merasa bahwa anda benar-benar menghargai setiap pendapat yang mereka ajukan.
Humor. Terkadang dalam setiap presentasi beberapa individu menciptakan suasana dengan tensi yang sangat tinggi, humor merupakan air yang dapat menurunkan suhu ruangan tersebut. Sangat penting bagi anda untuk menjaga tensi dari suasana komunikasi anda dengan audience agar tetap dalam batas nyaman, sedikit humor akan sanggup mengurangi tensi tinggi yang tercipta dari proses komunikasi yang berjalan, sehingga audience anda pun juga akan merasa bahwa anda adalah orang yang mudah dijangkau, dan seperti orang pada umumnya.
Jadilah seperti orang kebanyakan. Berinteraksi adalah tentang bagaimana anda dapat berbaur dengan orang lain. Jadilah seperti orang kebanyakan adalah dengan berbaur untuk mendapatkan setiap ide dan pola pikir yang ada dari tiap lapisan dan golongan masyarakat. Hal tersebut dapat membantu anda untuk beradaptasi dalam berbagai macam bentuk situasi dan kondisi komunikasi yang akan terjadi.
Me , Myself, and I. Meluangkan sedikit waktu untuk diri anda sendiri. Dengan meluangkan waktu mendengar suara anda sendiri, maka anda akan mengetahui titik letak penekanan / klimaks dari suara yang anda timbulkan, hal ini berguna bagi anda untuk mengatur pitch control pada saat anda berkomunikasi dengan orang lain dalam berbagai macam forum.
Senyum. Sebuah senyuman juga memiliki efek yang sama dengan eye contact. Berikan senyuman sebagai sarana penyampaian ekspresi anda terhadap audience, sehingga dapat memberikan efek menyenangkan bagi mereka.
Ciptakan Role Model. Ciptakan tokoh-tokoh yang akan anda anut baik dari segi penyampaian maupun pembawaan pada lingkungan umum dalam melakukan setiap interaksi anda dengan orang lain. Hal ini berfungsi bagi anda untuk menciptakan pola mengatur gaya komunikasi anda dengan cara yang lebih menyenangkan.
Persiapan. Siapkan berbagai macam persiapan sebelum melakukan komunikasi dengan audience anda, beberapa orang sangat suka menulis notes sebagai panutan mereka, beberapa menulis di telapak tangan mereka, tentukan sendiri persiapan apa yang paling tepat bagi anda untuk anda terapkan guna sedikit memberikan kepercayaan diri bagi anda sebelum melangkah berkomunikasi dengan audience anda
Masih banyak lagi teknik berkomunikasi yang dapat anda pelajari seiring dengan berjalannya waktu dan berbagai macam aspek yang dapat mempengaruhi pola berkomunikasi yang tepat. Tetap belajar, dan sampaikan ide anda dengan cara yang benar.

Oleh : Kevin Wahyono

Selasa, 14 Agustus 2012


Jakarta - Umumnya, para pekerja kantoran kerap bekerja keras demi menyelesaikan tugasnya dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun, tahukah Anda bahwa dengan bekerja keras belum tentu bisa menghasilkan apa yang Anda inginkan?

Mungkin Anda semua pasti pernah mendengar istilah 'Don’t work hard, but work smart', memang pada dasarnya yang harus dilakukan yaitu bagaimana Anda bisa bekerja dengan cerdas bukan bekerja keras. Dengan begitu, sesulit apa pun tugas yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang lebih baik, bahkan bisa mencapaikesuksesan. Berikut ini, tiga langkah mudah dan efektif untuk dapat bekerja dengan cerdas, seperti dikutip dari situs Mag for Women.

1. Membuat Daftar Rutinitas
Buatlah daftar rutinitas yang akan dilakukan setiap harinya dengan membagi pekerjaan yang perlu Anda selesaikan dalam jangka waktu tertentu. Percayalah bahwa cara ini bisa membantu Anda mengatur waktu dengan baik. Selain bisa menyelesaikan pekerjaan secara bertahap dan teratur, Anda juga bisa lebih fokus dalam mengerjakannya. Dengan begitu, berbagai macam tugas yang dijalankan dapat terselesaikan dengan baik. Sehingga, kesuksesan pun bisa terwujud.

2. Tetapkan Tujuan Jangka Pendek
Setiap orang tentunya selalu menetapkan tujuan jangka panjang mereka. Hal ini dikarenakan agar mereka bisa tetap fokus pada apa yang ingin mereka capai di masa yang akan datang. Akan tetapi, Anda juga perlu tetapkan tujuan untuk jangka pendek. Tujuan ini yang harus dapat dicapai dalam kurun waktu satu hingga tiga tahun kedepan.

Misalnya, jika Anda memiliki tujuan jangka panjang untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan di tempat kerja, tujuan jangka pendeknya yaitu Anda akan berusaha untuk selalu menyelesaikan tugas kantor tepat waktu, teratur, teliti dan fokus pada apa yang dikerjakan. Dengan adanya tujuan jangka pendek tersebut mampu memberikan motivasi untuk bekerja ke arah yang ingin dicapai.

3. Jangan Menganggap Pekerjaan Lebih Sulit
Jangan pernah berasumsi bahwa pekerjaan yang dilakukan semakin lama semakin sulit untuk diselesaikan dengan baik. Padahal tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Hanya saja Anda perlu mengubah mindset bahwa Anda bisa mengerjakan dan menyelesaikan tugas kantor secara maksimal. Dengan begitu, secara otomatis pekerjaan yang dilakukan bisa dikerjakan dengan baik.

Namun yang perlu dilakukan yaitu bekerjalah ketika pikiran dalam keadaan yang rileks, fun dan happy. Keadaan tersebut dapat membantu Anda menjadi sangat kreatif. Jika bekerja pada saat tubuh dalam keadaan lelah, pikiran dalam keadaan pusing, bahkan kalut, maka hasilnya tidak akan maksimal dan kesulitan pun akan dialami oleh Anda.

(rma/rma)


Redaksi: redaksi[at]wolipop.com

http://wolipop.detik.com/read/2012/08/15/105738/1991881/1133/lakukan-3-hal-ini-untuk-dapat-bekerja-dengan-cerdas?w992201835