Noun Clause

A noun clause has a subject and verb and functions as a noun. A noun clause is a dependent clause or subordinate clause and is not a complete sentence. It must be connected to an independent clause. Noun clauses usually begin with how, that, what, whatever, when, where, which, who, whoever, orwhy.

• A noun clause is a dependent clause

EXAMPLE: He knows where I live.
This complete sentence has an independent clause with the main subject(He) and verb (knows). Where I live is a dependent clause called a noun clause connected to an independent clause (He knows).

• A noun clause has its own subject and verb.

EXAMPLE: He knows where I live.
In this example, the noun clause is where I live. I is the subject of the noun clause; live is the verb of the noun clause.

• A noun clause can be used as a subject.

EXAMPLE: What she sang was a Hungarian folk song.
What she sang is a noun clause, and is also the subject of the sentence. The noun clause has its own subject she and the verb sang.

• A noun clause can be used as an object.

EXAMPLE: I saw what he did.
The noun clause is what he did. It is used as the object of the verb saw.

• A noun clause can be used as the object of a preposition.

EXAMPLE: I always paid attention to what my father said.
In the example, what my father said is a noun clause. It is used as the objectof the preposition to.

• A noun clause can start with a question word.

EXAMPLE: I don't know where my bunch of keys is.
The noun clause is where my bunch of keys is.

• A noun clause can begin with if or whether;.

EXAMPLE: I don't know whether or not she will accept my proposal of marriage.
The noun clause: whether or not she will accept my proposal of marriage.

• We can begin a noun clause with that.

EXAMPLE: My mother-in-law insists that the world is oval.
That the world is oval is the noun clause. 

Subjunctive in Noun Clauses
We use subjunctive verbs in sentences to express or stress wishes,importance or urgency. A subjunctive verb is used in noun clauses beginning with that. It uses the simple form of a verb, and does not have present,past, or future forms. It is neither singular nor plural.

EXAMPLE:
The leader demands that we be early for the trip.
We insisted that he honour the terms of the agreement.
The father recommended that she not go to the cinema alone.
It is important that everyone be told the truth.
His mother suggested that he see/should see a doctor.

Noun clause used as an object  He said something.         What did he say?  S V O  He said that he was sick.  Noun clause used as a subject  Something is your business.  What is your business?  S V  Whatever you do is your business.    Someone is still in the cafeteria.  Who is in the cafeteria?  S V  Whoever ate my lunch is still in the cafeteria.

Subjunctive in Noun Clauses
We use subjunctive verbs in sentences to express or stress wishes,importance or urgency. A subjunctive verb is used in noun clauses beginning with that. It uses the simple form of a verb, and does not have present,past, or future forms. It is neither singular nor plural.

EXAMPLE:
The leader demands that we be early for the trip.
We insisted that he honour the terms of the agreement.
The father recommended that she not go to the cinema alone.
It is important that everyone be told the truth.
His mother suggested that he see/should see a doctor.

http://www.myenglishgrammar.com/lesson-17-clauses/4-noun-clause.html

http://www.eslgold.com/grammar/noun_clauses.html

Read More

Petualangan si Dika-Beliau-beliau ‘minta’ jatah

Pagi yang lumayan mendung..Yahhh..nggak masalah,justru itu yang ku cari.Soalnya jika terik mentari lagi gila-gilanya nih peluh bisa bagaikan aliran sungai.

Hari ini rencana mau cari farfum buat ruangan.Tapi ada hal menarik yang ku lihat hari ini.

Pung Li.

Eit bukan nama orang itu tuh tapi hanya sebuah ungkapan “ungutan liar”.

Di lokasi yang sedang saya teliti cieehhh…saya satroni adalah Pasar Bubar,saoalnya pasar ini hanya buka di hari minggu saja dan akan selesei pada pkul 15.00 WIB kurang lebih. Pasar ini tak jarang menyebabkan kemacetan yang lumyan parah. Setelah penelusuran yang sangat sangat mendalam oleh saya sendiri ternyata hal ini diakibatkan oleh adanya juru pakir yang membuat lahan di sebagian jalan. Hingga memakan ruas jalan yang seyogyanya menjadi jalan umum.

Namun yang semakin menarik,masalah kemacetan karena lahan parkir dadakan yang gak jelas itu bukannya di atasi malahan saat itu juaga ku pergoki mobil Polisi menyambangi para juru parkir. Dan seolah sudah tahu sang juru parkir memberikan uang yang di kepal-kepal(bermaksud menyembunyikan mungkin) dan diserahkan kepada Petugas berseragam itu…

Sempat ku dengarkan percakapan para tukang parkir itu.

“Kok banyak amat ngasihnya..”jurpark(juru parkir) panggil saja si A

“nggak papalah…4000 doank”jupark si B

Yah sebuah penampakan yang sangat disayangkan seorang oknum penegak kedisiplinan meminta jatah dari Jupark liar yang secara tidak langsung menjadi penyebab kemacetan.

Memang sih kata orang kalo sudah urusan duit “yang salah bisa bener,yang bener bisa salah”.

Inilah sebuah gambaran yang sangat disayangkan bahwa penegak hukum yang seharusnya menjadi teladan yang bersifat tegas,adil dan disiplin malahan menjadi peminta-minta dan membiarkan kesemrawutan menjadi pemandangan sehari-hari.

Dan juga apakah jumlah lembaran kertas keluaran bank BI kurang cukup untuk membuat anak dan intri mereka terlepas dari kelaparan. Sebegitu miskinkah mereka hingga meminta dari orang yang lebih kekurangan.

Semoga tidak semua para oknum berseragam seperti yang kulihat hari ini..

Oh iya jadi ingat..beberapa tahun yang lalu saat kejadian motorku di sita,seorang polisi yang mengurus STNK ku membantu untuk mengurus pengambilan motor itu. Yang lebih membuat ku teringat adalah ketika akan mengambil motor itu beliau meminjamkan helm untukku guna menuju SATLANTAS yang jadi masalah ketika ku kembalikan dan helm itu hilang beliau bertanggung jawab dan mengganti helm tersebut. Hal ini membuktikan masih ada POLISI yang berhati baik.

Jadi kita harus optimis keadilan akan berdiri tegak di masa depan.

Terima kasih kepada pak B A.

Read More

Conditional Sentences

Conditional sentences (kalimat pengandaian). Conditional sentences terdiri dari dua bagian, yaitu subordinate clause (if-clause) yang merupakan pernyataan syarat dan main clause yang merupakan akibat terpenuhi atau tidaknya syarat yang terkandung dalam subordinate clause.

Ø  Conditional Sentences (Type 1)

If clause : simple present tense          Main clause : simple future tense
S+V1+o                                              S+(will,shall,can,etc)+V1                  

S+to be(is,am,are)+N/adj

Conditional sentences ada tiga jenis. Berikut ini akan kita bahas satu-persatu :
Pada tipe 1 ini suatu tindakan dalam main clause akan terjadi bila syarat dalam if-clause terpenuhi.
Example :
If I have a lot of money, I will buy a new car.

(fact:I have not a lot of money,so I will not buy a new car)                   

If I am there right know,I will die.

 (fact:I am not stay in there,and I am safe)

Ø  Conditional Sentences (Type 2)

If clause : simple past tense                Main clause : past future tense

S+V2+O                                             S + (would,should,could,etc) + V1

S+to be(was,were)+N/adj

Tipe ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan/keadaan yang berlawanan/ bertentangan dengan kenyataan pada saat ini. Sebenarnya syarat dalam if-clause bisa saja terpenuhi, tetapi kemungkinannya sangat kecil.
Example :
If you studied hard, you would pass the exam.
(fact : You don’t study hard.)

We could go for a drive,If  today were Saturday

(fact:we couldn’t go for drive,because today were’nt Saturday)

Ø  Conditional sentence type 3

If clause : past perfect tense                Main clause : past future perfect

S + had + V3                                       S + (would,could,should) +have + V3

Conditional sentence type 3 ini digunakan untuk menyatakan suatu syarat yang tidak mungkin lagi dipenuhi karena waktunya telah berlalu. Dengan kata lain, kenyataan bertentangan/berlawanan dengan keadaan di masa lampau.
Example :
If I had studied hard, I would have passed the exam.
(Real fact : I didn’t study hard, so I didn’t pass the exam.
 the exam because I didn’t study hard.)
Sumber:

• http://achmooo.blogspot.com/2009/11/conditional-sentences.html 
• Catatan English 1

Read More

Dia Loe Gue

Hidup sangat kompleks terkadang kita diwajibkan berdiri sendiri,bertahan sekuat tenaga menghadapi seluruh masalah dan terus tegar. Tapi terkadang saat kita lemah barulah kita tahu kita membutuhkan orang laen.
Kita 

Read More