Selasa, 15 Oktober 2013

Tepatnya lupa...tapi pertemuan pertama setelah hari nan fitri itu.
Sebuah alur drama penuh intrik dilema.
Dimulai...
Yah mungkin untuk mengagumi betapa indahnya dia berawal dari beberapa minggu yang lalu...
Semua berawal dari sebuah pertemuan yang sangat singkat. Yah mungkin hanya dalam beberapa minggu diri ini mulai mengenal sosok wanita itu..

-16092013-

Hari persidangan

Di waktu ini terjadi perdebatan sengit anatara 2 kubu memperebutkan dia. Kocak seh...cuma bisa geli menahan tawa....tapi ya gimana lgi semau bercampur seneng juga sih.
Dan menerima tantangan mendaptkan nomor hp dia. Nervouse sumpaaahh..tapi semua baik-baik saja. Akhirnya mendapatkan nomor si dia. Girang banget...bercampur rasa malu yang membuyarkan semuanya.

-18092013-

Ku lihat SUNRISE

Yup disela-sela kesibukkan memepersiakan acara itu,sok sibuk tepatnya. Dengan refleks kulihat arah jalan masuk....dan owhhhhh.....Silaauuuuu   meski jarak saat itu sekitar 200m kira-kira namun kehadiranya telah menyilaukan mataku. Yeah dia datang,dengan agak kebingungan mencari dimana temanya. Dan dengan sigap ku beri kode dari jarak sejauh itu... yah begitulah (bayangkan sendiri). Saat itu lah hal yang sering diperdebatkan 'lihat sunset malam minggu' tapi saat itu You're Sunrise....
Dan hari itu juga di tutup dengan SUNSET ketika terakhir ku menyapamu menju mushola.

-19092013-

Pil Pahit

Jedaaaarrrr....kepo yang berimbas perih. Karena kebelet stalking doi,semua berakhir dengan sebuah info yang sangat tidak diharapkan.
Yeaaahh...she has a boyfriend...hufhh..lemes seketika..dengan lemes puasa ini makin menimbun. Alhasil seharian itu udah mood ilang,lemes dan gak karuan. Semua hanya karena seorang wanita. Yah saat hasil tidak sesuai denganyang diharapkan pastilah menyesakkan. Palagi kalo 'ngarep' syndrom terlalu besar ya beginilah. Meski ini bukan pengalaman yang pertama kali (mencintai wanita  sikap dan berdasarkan berpacar) namun tetap saja tamabalan hati yang sudah begitu tebalnya,mulai terbuka.

-23092013-

Execution

Bermodalkan pikiran yang sudah membludag,hati yang cerai berai dan mental seadanya. Pembicaraan 4 mata dilakukan. Dengan tetep aksi lirik-lirk dari jauh 'mereka',tapi semua gak terpedulikan.
Tetep fokus dengan kejujuran hati dan pencurahan rasa. bla..bla..bla..
Walhasil tetep gak dapet aliah tertolak sudah rasa ini. Dan dengan niat ikhlas seadanya. Mencba merelakan 'dia dengan nya'.

-01102013-

Execution sesi 2

Melihat adanya tanda-tanda kebimbangan dan betapa galaunya diri ini. Dengan keberanian mengajukan keinginan untuk pertemuan. terkesan mendadak emang..dan buru-buru. Tapi ini harus dilakukan. Biasa dengan basa-basi akhirnya menjurus ke pembicaraan serius. Ternyata masih tetap kukuh dia dengan prinsip awalnya. Syukur dah...jika itu memang yang dirasa yang terbaik. Hingga akhirnya dengan pembulatan tekad mati-matian menyatakan "Baiklah kalo begitu aku mundur dan berhenti mengharapkanm".
Keputsan yang dibilang sok emang. Dan jujur mau gak mau itu harus dipilih daripada gak ada yang tegas ya paksakan diri untuk menegaskan.


Kalaupun berakhir tidak happy endng seperti cerita-cerita ftv namun,tak pernah sedetikpun menyesali. Karena semua ini adalah kehendakNYA. Benar sekali ini adalah anugerah yang terindah. Yah meskipun hingga detik ini masih berusaha untuk ikhlas(mengulang-ulang ratusan kali kata ini) tidak mengapa,sekali lagi ini adalah berkah dan nikmat yang LUAR BIASA. Oke sekian ya...semoga bermanfaat...
Sedikit ya.
Terkadang cinta itu memang sangat manis...namun ketika kita berani merasakan manis haus siap juga rasa pahit dibelakngnya..Meskipun sudah tau akan seperti ini..seorang pejuang cinta tidak akan takut untuk jatuh cinta..

1 komentar: